Tokyo, Jepang — Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olah Raga bidang Pemuda dan Anggaran, Anggia Ermarini dan Presiden SSEAYP International Indonesia (SII), Pia Adiprima menghadiri Conference of the Representatives of the Ten Southeast Asian Countries and Japan for the 45th Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) yang diselenggarakan di Cabinet Office of Japan, Tokyo, 6-8 Juni yang lalu.
Konferensi ini adalah pertemuan sepuluh negara ASEAN dan Jepang dalam persiapan pelaksanaan program pelatihan kepemimpinan SSEAYP yang telah melahirkan lebih dari 12.000 alumni yang bekerja di berbagai bidang. Tahun ini, kapal MS Nippon Maru yang membawa 330 pemuda dari sebelas negara akan berlayar selama 52 hari dari Jepang, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, dan Viet Nam sebelum kembali ke Jepang.
Dalam sambutannya mewakili sepuluh negara ASEAN, Anggia mengingatkan kembali mengenai pentingnya kerjasama ASEAN dan Jepang yang disepakati dalam pertemuan ASEAN Plus Three Senior Officials Meeting on Youth (SOMY+3) di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Berbagai program dan kerjasama kepemudaan yang akan dilaksanakan oleh negara-negara ASEAN dan Jepang di tahun 2018 dan 2019 menunjukkan keseriusan negara-negara ASEAN dan Jepang dalam meningkatkan kerjasama kawasan, khususnya di bidang kepemudaan.
Selanjutnya, Presiden SII Pia Adiprima melaporkan penyelenggaraan pertemuan stakeholders program ini, SSEAYP International General Assembly (SIGA), yang diikuti lebih dari 300 peserta dari sebelas negara di Bandung, Jawa Barat pada bulan April yang lalu.
Beberapa update dari pelaksanaan SSEAYP tahun ini adalah penentuan tiga topik diskusi baru yang disesuaikan dengan isu Sustainable Development Goals (SDGs) yang relevan di ASEAN-Jepang, yaitu (i) Living in the Longevity Society, (ii) Soft Power and Youth People-to-People Diplomacy, dan (iii) Use of Affordable, Reliable and Sustainable Energy Services. Selain itu, mulai tahun ini akan dikenakan biaya penyelenggaraan Reunion On Board sebesar USD20 – di luar biaya iuran organisasi yang ditentukan oleh masing-masing asosiasi alumni.
